Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Persulit Ekspor Daging Ayam, Brasil Laporkan RI ke WTO

image-gnews
Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Harga tertinggi daging ayam terdapat di Provinsi Bangka Belitung Rp 43 ribu per kg, Sumatera Barat Rp 43.900 per kg dan Nusa Tenggara Timur Rp 44.450 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Harga tertinggi daging ayam terdapat di Provinsi Bangka Belitung Rp 43 ribu per kg, Sumatera Barat Rp 43.900 per kg dan Nusa Tenggara Timur Rp 44.450 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian Brasil telah meminta Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO Secara formal untuk menginvestigasi kebijakan impor ayam Indonesia dari Brasil. 

Baca: Peternak Ayam Serukan 4 Tuntutan ke Jokowi saat Demo di Istana

Seperti dilansir dari Channel News Asia, Brasil telah memenangkan kasus serupa terhadap Indonesia pada 2017. Meski begitu, Brasil menilai pemerintahan Indonesia belum menerapkan hasil keputusan persidangan WTO tersebut. 

Pasalnya, pemerintah Brasil menilai Indonesia masih menghadang impor ayam tersebut. Adapun, argumen yang dikeluarkan pemerintah Indonesia adalah ayam dari Brasil tidak memiliki sertifikat halal. 

Menteri Pertanian Brasil Tereza Cristina, dalam pernyataan tertulisnya, mengatakan, tim inspeksi dari Indonesia telah mengunjungi pabrik pemprosesan ayam di Brasil tahun lalu. Akan tetapi, tim tersebut belum menerbitkan hasil inspeksi tersebut. 

"WTO menyatakan sebuah negara tidak bisa menunda penerbitan dokumen perizinan kebersihan sampai waktu yang tidak ditentukan," ujar Cristina, seperti dilaporkan Channel News Asia, Sabtu, 15 Juni 2019. 

Cristina menambahkan, pemerintah Indonesia juga tidak pernah menunjukkan alasan penundaan tersebut. Maka dari itu, ujarnya, sebagai eksportir ayam terbesar dunia, pihaknya berharap panel WTO dapat mengevaluasi hal tersebut pada pertemuan 24 Juni 2019 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pelaku usaha peternakan berharap pemerintah tidak menerbitkan rekomendasi impor ayam meskipun Indonesia kalah dari Brasil dalam forum perdagangan WTO pada 17 Oktober 2017. Pada kasus tersebut, Brasil mengajukan sembilan gugatan terhadap ketentuan kebijakan Indonesia tentang importasi produk hewan.

Panel tersebut meluruskan Brasil memenangkan empat gugatan terhadap ketentuan impor Indonesia yang dianggap bertentangan dengan Perjanjian WTO. Sementara itu, lima ketentuan lainnya ditolak karena Brasil dianggap gagal membuktikan ketentuan tersebut bertentangan dengan Perjanjian WTO.

Ketua Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN) Dudung Rahmat dengan tegas mengatakan pihaknya pun menolak impor. Dia berharap banyak agar pemerintah bisa menemukan cara untuk menangkis impor ayam dari Brasil. “Kita serahkan pemerintah bagimana menolaknya kan gitu, bagaimana melobinya,” katanya, 28 Januari 2018.

Baca: Kementan Jamin Pasokan Daging dan Telur Akhir Tahun Aman

Terkait kehalalan Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional Herry Dermawan mengatakan hal ini sudah tidak bisa dijadikan tameng karena Brasil sebagai negara pengimpor juga telah memiliki badan tersendiri yang mengurus terkait halal tidaknya suatu produk. Indonesia juga dinilai harus bisa bersaing dari segi produksi karena biaya produksi di Brasil jauh lebih rendah dibandingkan di dalam negeri.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

3 jam lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

19 jam lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?


Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.


Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi Bea dan Cukai . TEMPO/Dhemas Reviyanto
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.